Total Tayangan Halaman

Minggu, 03 April 2011

Senin, 14 Maret 2011

KUMPULAN KISI-KISI SOAL SMP

SILAKAN DOWNLOAD KISI-KISI SMP DI SINI
KISI-KISI INI SENGAJA SAYA UPLOAD UNTUK TAMBAHAN REFERENSI TEMAN-TEMAN GURU DI SELURUH INDONESIA
 1. kisi-kisi mulok smp
2. kisi-kisi penjas smp
3. kisi-kisi TIK smp

Rabu, 01 Desember 2010

Entikong Guru Kreative: Kumpulan File Skripsi Penelitian Tindakan Kelas SD...

Entikong Guru Kreative: Kumpulan File Skripsi Penelitian Tindakan Kelas SD...: "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) berkaitan dengan perkembangan dunia dan IPTEK. Pendidikan IPS diharapkan d..."

Kumpulan File Skripsi Penelitian Tindakan Kelas SD, SMP , SMA dan SMK

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) berkaitan dengan perkembangan dunia
dan IPTEK. Pendidikan IPS diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa
untuk mempelajari perkembangan dunia dan IPTEK serta pengembangan
lebih lanjut dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran IPS di SD bertujuan agar peserta didik memiliki:
1. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pengembangan terhadap dunia dan IPTEK.
3. Meningkatkan pengetahuan sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Dengan demikian, IPS penting untuk dipelajari oleh siswa. Manakala
pemahaman siswa terhadap IPS kurang baik, maka akan berakibat siswa
kurang memperoleh bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam pembelajaran IPS di kelas IV SDN Pusungmalang II,
Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, mengalami beberapa permasalahan.
Siswa sulit memahami materi IPS yang diterangkan oleh guru. Siswa terlihat
ogah-ogahan dan kurang aktif. Sebagai akibatnya nilai siswa dalam mata
pelajaran IPS rendah dengan nilai rata-rata 5,4.
Kendala dan kesulitan ini harus segera dicari pemecahannya agar
siswa tidak terlalu jauh ketinggalan dari sekolah lain. Oleh sebab itu, perlu
ditindak lanjuti melalui perbaikan pembelejaran IPS, melalui Penelitian
Tindakan Kelas (PTK).
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Hasil observasi terhadap pembelajaran IPS di kelas IV SDN
Pusungmalang II, Kabupaten Puspo, Pasuruan, didapatkan fakta bahwa siswa
sulit memahami konsep-konsep IPS yang diterangkan oleh guru. Siswa terlihat

=============================================
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bagian ini peneliti memaparkan beberapa hal penting yang menjadi
dasar dari penelitian ini. Adapun urutan pembahasan disusun sebagai berikut, (A)
latar belakang masalah, (B) rumusan masalah, (C) tujuan penelitian, (D) manfaat
penelitian, dan (E) definisi konsep.
A. Latar Belakang Masalah
Hasil penelitian pendahuluan, ditemukan bahwa mata pelajaran IPS
akhir-akhir ini kurang mendapatkan perhatian dari pihak sekolah, guru bahkan
siswa. Perhatian mereka terserap pada mata pelajaran yang di UN-kan.
Tentunya perubahan perhatian tersebut berdampak pada proses belajar di
dalam kelas. Guru tidak lagi menjadi perhatian siswa dalam proses
pembelajaran. Dengan persepsi yang dibangun oleh mereka menyebabkan
motivasi belajar siswa rendah dan rendahnya motivasi belajar diikuti dengan
rendahnya prestasi belajar siswa.
Pada kegiatan pembelajaran di kelas IX SMP Islam Ulul Albab
peneliti menemukan banyak persoalan di dalam belajar. Siswa seringkali
bersifat acuh setiap guru menjelaskan materi pelajaran. Siswa sering berbuat
gadu, mengobrol, tertidur, menggambar dan lainnya, hanya beberapa siswa
saja yang respon terhadap penjelasan guru. Kebiasaan yang dilakukan oleh
siswa, tentu akan merugikan mereka sendiri, maka banyak siswa yang nilainya

=======================================
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting dalam menggerakan roda
pembangunan bangsa, pendidikan yang berkualitas mampu mendorong terciptanya
sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas
dengan kompetensi keilmuan tinggi adalah salah satu potensi besar yang akan
meningkatkan pembangunan bangsa. Proses belajar mengajar merupakan inti dari
proses pendidikan secara keseluruhan, siswa dan guru adalah sebagai pemegang
peranan utama, dalam proses belajar mengajar terjadi hubungan timbal balik antara
guru dan siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
Kegiatan pendidikan bukan hanya terbatas pada tugas menyampaikan ilmu
tetapi juga melibatkan usaha menanamkan sikap dan nilai-nilai kepada siswa.
Pendidikan harus mengacu pada kurikulum, karena kurikulum merupakan komponen
pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan baik oleh pengelola
maupun penyelenggara (khususnya oleh guru dan kepala sekolah). Kurikulum yang
diterapkan saat ini di Indonesia yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan).
KTSP yang dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
sekolah/daerah, karekteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat sekitar, dan
karakteristik siswa. Seperti yang telah dijelaskan oleh Mulyasa (2007) bahwa KTSP
merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang

===============================================

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga Sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saaja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan Sains diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,
serta prospek pengembagan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi danmemahami alat sekitar
secara ilmiah. Pendidikan sains diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga
dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang alam sekitar.
Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar mengacu pada kurikulum 2006.
Kurikulum tersebut secara proaktif sebagai pengembang informasi ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, serta tuntunan desentralisasi pendidikan. Siswa
dengan bekal sains diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi, sehingga dapat meningkaykan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam kurikulum 2006 dijelaskan bahwa kata pelajaran Sains di
SD/Mi bertujuan agar peserta didik mempunyai kemampuan memperoleh
keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya (BNSP, 2006:34).
Perubahan kurikulum 2004 menjadi kurikulum 2006 dalam bidang
Sains adalah sebagai upaya mengoptimalkan untuk pendidikan dengan
memuktahirkan pengetahuan alam disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.
Pengembangan kurikulum dilakukan secara menyeluruh, sebab munculnya
berbagai perubahan yangsangat cepat hampir pada sapek semua kehidupan
yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan sikap dan pengetahuan.

=============================================

A. JUDUL PENELITIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Karoya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta)
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 mengamanatkan kepada pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai perwujudan dari amanat tersebut, pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah membuat dan memberlakukan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) untuk dijadikan acuan, pedoman dan dasar hukum penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memeliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1).
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 17). Sekolah Dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memegang peranan penting dan fundamental dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional serta memberikan landasan bagi pembentukan keperibadian peserta didik.
Dalam kurikulum 2004 mengisyaratkan adanya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga mampu bereksplorasi untuk..........................

===========================================

selengkapnya .........................
http://www.ziddu.com/download/12778600/proposal_ptk_pemblajaran_ctl.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778602/METODEMENGAJARYANGMENARIK.pdf.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778603/ratiftipeProblemPosingsiswaKelasVIIIDSMPN2Malang_2.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778604/MENINGKATKANHASILBELAJARMATEMATIKA.pdf.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778605/PTK_Group_Investigation.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778606/MENINGKATKANMOTIVASIDANHASILBELAJARMATA.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778607/PengaruhPenerapanStrategiPembelajaranInkuiri....pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778608/PENERAPANSTRATEGIP3ptk.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778609/studidalampengelolaankelas.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/12778610/pembelajaranIPSdenganmenggunakanpendekatan.........pdf.html

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CIPEUCANG KABUPAT

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar sebagai salah satu masalah rutin yang umumnya
dilaksanakan guru di kelas, bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri akan tetapi
terkait dengan berbagai faktor dan unsur. Oleh karena itu eksistensi seorang guru
tidak hanya diukur dari penguasaan materi pelajaran atau menyiapkan perangkatperangkat
media yang diperlukan akan tetapi juga kemampuan menciptakan
kondisi belajar yang kondusif.
Selama ini perhatian sangat besar ditujukan pada upaya memberikan materi
sebanyak-banyaknya kepada siswa, sangat jarang diperhatikan perbedaanperbedaan
individu dan suasana kelas yang sesungguhnya sangat mempengaruhi
proses belajar mengajar.
Berdasar pengamatan di lapangan, proses pembelajaran di sekolah dewasa
ini kurang meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa. Masih banyak tenaga
pendidik yang menggunakan tipe konvensional secara monoton dalam kegiatan
pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi
oleh guru. Dalam penyampaian materi biasanya guru menggunakan tipe ceramah
dimana siswa hanya duduk, mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikan
guru dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian suasana
pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif.
Proses pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
menuntut adanya partisifasi aktif dari seluruh siswa. Jadi kegiatan belajar berpusat

(Download File)

METODE MENGAJAR YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN UNTUK MEMOTIVASI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI IPS

BAB. I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang Masalah
Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia dari
masa ke masa lebih banyak bersifat klasikal-massal, yaitu masih
berorientasi pada kuantitas untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya
jumlah peserta didik. Kelemahan yang tampak dari penyelenggaraan
pendidikan seperti itu adalah tidak terakomudasinya kebutuhan
individual peserta didik diluar kelompok peserta didik normal ( pada
umumnya ). Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan
adalah untuk memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi
kecerdasan dan bakatnya secara optimal. Salah satu contoh
pemerintah telah banyak mengucurkan dana untuk beasiswa baik
tingkat SD, SMP, SMA bahkan mungkin sampai ke Perguruan Tinggi,
hal itu hanya bersifat memotivasi peserta didik dari segi materi, akan
tetapi berbeda dengan yang dihadapi para pendidik/guru hanya
mengandalkan kegiatan Musyawarah Guru mata Pelajaran (MGMP)
atau penataran-penataran sejenis yang diselenggarakan hanya
beberapa hari untuk persiapan mengajar satu tahun kedepan, padahal
hakekat yang sebenarnya adalah bagaimana cara memotivasi peserta
didik dengan gaya, metode/model, media penunjang yang
memungkinkan peserta didik betah dalam kelas dan rindu akan
sekolah serta kita sebagai pendidik selalu dituntut untuk melakoni
beragam metode sehinga suasana kelas menjadi interaktif dan
menyenangkan.
Pemahaman tentang penjabaran diatas, karena telah ditetapkan
oleh pemerintah dalam UUD’ 45 Pasal 31 ayat 1 dan ayat 3 :
Ayat (1) setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Ayat (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa yang diatur dengan Undang-undang.

download file

Senin, 29 November 2010

SOAL UJIAN CPNS 2010 LENGKAP

Apakah Anda saat ini sedang mau mendaftar menjadi CPNS atau sedang mau mengikuti ujian penerimaan calon CPNS baru di masing-masing departemen yang Anda inginkan? Bila iya, maka sudah saatnya Anda mempersiapkan diri Anda. Anda perlu mempersiapkan diri dengan cara belajar mengenai soal-soal test cpns yang akan Anda lakukan.

Mengapa Anda perlu belajar dari contoh soal CPNS baik soal tes CPNS prediksi maupun soal tes CPNS yang sudah lewat (tahun-tahun lalu)? Hal ini dikarenakan bila Anda belajar, maka setidaknya Anda memiliki bekal pengetahuan untuk cara menjawabnya dan peluang Anda untuk lulus tes CPNS akan besar sekali.

Bila kita kembali ke sekolah dan di sekolah mau diadakan ujian, maka tentunya kita akan belajar materi yang akan diujiankan, dan alangkah tidak ada persiapan dan Anda bisa gagal bila ada ujian, tapi Anda tidak belajar dan menyerahkan segala sesuatunya pada keberuntungan bahwa Anda bisa menjawab soal-soal test CPNS tersebut.

Menjadi CPNS akan memberikan Anda kehidupan yang lebih baik, untuk itu luangkanlah waktu sebelum mengikuti tes ujian penerimaan cpns untuk belajar agar peluang Anda diterima menjadi besar. Anda akan lebih unggul nantinya dibandingkan orang-orang yang lebih pintar dari Anda tapi orang tersebut tidak belajar atau belajar dari soal-soal yang salah (bukan soal-soal yang diujiankan di tes penerimaan CPNS).

Yang perlu Anda pelajari dari contoh soal – soal tes cpns ada 2 yaitu:

1. Soal prediksi

2. Soal tes CPNS yang sudah berlalu (tahun-tahun sebelumnya soal CPNS tahun 2008, soal CPNS tahun 2007, soal CPNS tahun 2006, dan seterusnya).

Dengan belajar dari soal prediksi dan soal test cpns yang sudah berlalu, maka Anda akan menguasai materi-materinya. Karena tentunya bahan soal tes cpns akan berada seputar itu-itu saja. Dan dalam soal prediksi akan dibahas soal-soal tes cpns yang berupa materi-materi baru. Anda akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang akan membekali Anda untuk lulus tes CPNS di masing-masing departemen yang Anda daftar.

ANDA CUKUP MENGUNDUH FILE YANG SUDAH SAYA SEDIAKAN....!!!

SILAHKA UNDUH SEPUASNYA DAN BELAJAR DENGAN GIAT MUDAH-MUDAHAN ANDA LULUS TAHUN INI OK...!!

Materi-materi yang disediakan memang banyak sekali dan untuk banyak bidang, Anda bila sudah menjadi member, bisa mempelajari materi yang sesuai dengan bidang Anda nantinya.

Dan masih banyak lagi…

TENTANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Secara umum pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama tiga siklus (misalnya) yang pada setiap siklusnya akan diterapkan tindakan tertentu. Dalam setiap siklus aktivitas penelitian dilakukan melalui prosedur PTK, yakni berupa kegiatan (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi.
Pada bagian ini kemukakan apa saja yang akan dilakukan oleh guru dalam program pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan yang dirancang adalah kegiatan sebelum menyusun RPP hingga kegiatan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan.

untuk lebih jelasnya dapat mengunduh link file dibawah ini
http://www.ziddu.com/download/12752611/coverptkyunita.docx.html
http://www.ziddu.com/download/12752610/PTKSejarahMetodePASA24.zip.html
http://www.ziddu.com/download/12752609/LAPORANPTK1.docx.html
http://www.ziddu.com/download/12752608/LAPORANPTK2.docx.html
http://www.ziddu.com/download/12752607/PROPOSALPTK3.docx.html

jika masih kurang dapat menghubungi saya di (iis_gt19@yahoo.co.id)

Entikong Guru Kreative

Entikong Guru Kreative
Suasana Belajar di Daerah Perbatasan Entikong